Jembatan Ancol
Pada
1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta
dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya,
perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si
Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya.
Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang
pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik
perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun.
Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer
keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
0 komentar:
Posting Komentar