Hujan Darah
Sebuah fenomena alam yang sulit
dijelaskan terjadi di Kerala-India pada Juli s/d September 2001 berupa
“Hujan Darah”. Lebih dari 500.000 meter kubik
air yang tercurah berupa
darah sehingga menimbulkan spekulasi yang beragam.
Hujan merah dari bulan Juli 2001
dilaporkan, Sebuah teori menyebutkan bahwa hal tersebut berasal dari
Alien. 50 ton partikel yang jatuh berupa hujan tersebut tidak memiliki
DNA, tapi persis seperti sel-sel darah merah Hujan merah misterius ini
berlangsung selama 2 bulan.
Sample air hujan tersebut diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara
dari Universitas Mahatma Gandhi. Mereka mengumpulkan lebih dari 120
laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah
dari wilayah sepanjang 100 km. Pertama kali mereka mengira bahwa
partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari
gurun Arab. Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari
gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris.
Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup.
Setiap meter kubik sampel yang diambil,
terdapat 100 gram unsur merah. Jadi apabila dijumlah, maka dari Juli
hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Queen, Irlandia yang bernama Patrick McCafferty
menemukan catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna dengan
ledakan meteor. McCafferty menganalisa 80 laporan mengenai hujan
berwarna, 20 laporan air berubah menjadi darah dan 68 contoh fenomena
mirip seperti hujan hitam, hujan susu atau madu yang turun dari langit.
36 persen dari contoh tersebut ternyata berkaitan dengan aktivitas
meteor atau komet. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi sejak dari
Romawi kuno, Irlandia dan Inggris abad pertengahan dan bahkan California
abad ke-19.
McCafferty mengatakan, “kelihatannya
ada hubungan yang kuat antara laporan hujan berwarna dengan aktivitas
meteor, Hujan merah Kerala cocok dengan pola-pola tersebut dan tidak
dapat diabaikan begitu saja.”
Teori ini bias saja dimungkinkan
mengingat Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka mendengar suara
ledakan dan melihat cahaya terang sebelum Hujan Darah terjadi yang yang
dipercaya sebagai ledakan meteor.
Yang lebih aneh adalah teori yang
mengatakan bahwa ini adalah akibat dari penculikan oleh Alien di mana
darah kadang-kadang diambil dengan peralatan dari sapi (dan bahkan
manusia) dihisap kering, Lalu darah yang disemprotkan tersebut adalah
produk limbah dari UFO yang telah diekstrak apa apa yang mereka
butuhkan dari darah dan membuangnya.
Ada yang mengatakan bahwa “Dengan
penculikan di mana darah kadang-kadang diambil dengan peralatan dari
sapi (dan bahkan manusia) dihisap kering, Lalu darah yang dismprotkan
tersebut adalah produk limbah dari UFO yang telah diekstrak apa apa
yang mereka butuhkan dari darah dan membuangnya.
0 komentar:
Posting Komentar