Senin, 03 Juni 2013

Hujan Darah

Hujan Darah

Hujan-Darah-di-India
Sebuah fenomena alam yang sulit dijelaskan terjadi di Kerala-India pada Juli s/d September 2001 berupa “Hujan Darah”. Lebih dari 500.000 meter kubik
air yang tercurah berupa darah sehingga menimbulkan spekulasi  yang beragam.
Hujan merah  dari bulan Juli 2001 dilaporkan, Sebuah  teori menyebutkan bahwa hal tersebut berasal dari  Alien. 50 ton partikel yang jatuh berupa hujan tersebut tidak memiliki DNA, tapi persis seperti sel-sel darah merah Hujan merah misterius ini berlangsung selama 2 bulan.
Sample air hujan tersebut diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi. Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab. Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris. Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup.
Setiap meter kubik sampel yang diambil, terdapat 100 gram unsur merah. Jadi apabila dijumlah, maka dari Juli hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Queen, Irlandia yang bernama Patrick McCafferty menemukan catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna dengan ledakan meteor. McCafferty menganalisa 80 laporan mengenai hujan berwarna, 20 laporan air berubah menjadi darah dan 68 contoh fenomena mirip seperti hujan hitam, hujan susu atau madu yang turun dari langit. 36 persen dari contoh tersebut ternyata berkaitan dengan aktivitas meteor atau komet. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi sejak dari Romawi kuno, Irlandia dan Inggris abad pertengahan dan bahkan California abad ke-19.
McCafferty mengatakan, “kelihatannya ada hubungan yang kuat antara laporan hujan berwarna dengan aktivitas meteor, Hujan merah Kerala cocok dengan pola-pola tersebut dan tidak dapat diabaikan begitu saja.”
Teori ini bias saja dimungkinkan mengingat Penduduk setempat mengatakan bahwa mereka mendengar suara ledakan dan melihat  cahaya terang sebelum Hujan Darah terjadi yang yang dipercaya sebagai ledakan meteor.
Yang lebih aneh adalah teori yang mengatakan bahwa ini adalah akibat dari penculikan oleh Alien di mana darah kadang-kadang diambil dengan peralatan dari sapi (dan bahkan manusia) dihisap kering,  Lalu darah yang disemprotkan tersebut adalah produk limbah  dari UFO yang telah diekstrak apa  apa yang mereka butuhkan dari darah dan membuangnya.
Ada yang mengatakan bahwa “Dengan penculikan di mana darah kadang-kadang diambil dengan peralatan dari sapi (dan bahkan manusia) dihisap kering,  Lalu darah yang dismprotkan tersebut adalah produk limbah  dari UFO yang telah diekstrak apa  apa yang mereka butuhkan dari darah dan membuangnya.

0 komentar:

Posting Komentar